Renang merupakan salah satu jenis olahraga yang baik. Renang berguna untuk menambah kekuatan, kebugaran, dan stamina pada saat yang sama. Meski bukan bentuk kardio yang terbaik untuk menurunkan berat badan, renang dapat membakar kalori sekitar 75 kg kalori dengan kecepatan 2kmph
1. Latihan Kardio Dan Kekuatan
Renang adalah jenis kardio yang baik karena tidak seperti jogging atau berlari yang hanya melibatkan tubuh bagian bawah. Renang menargetkan hampir setiap otot dalam tubuh pada waktu yang sama. Jantung juga memompa lebih banyak darah, paru-paru bekerja lebih keras saat Anda bernapas dan melatih otot bergerak lainnya, seperti otot bisep, trisep, paha dan otot betis. Juga, air memberikan ketahanan alami untuk tubuh Anda. Semakin cepat Anda berenang, semakin kuat perlawanan otot Anda dengan menghasilkan pembangunan otot tanpa menempatkan tekanan berlebihan pada sendi Anda.
2. Seberapa Sering Waktu Untuk Renang?
Renang dua kali seminggu sudah cukup bagi pemula. Durasi bisa dilakukan bervariasi mulai dari 15-60 menit tergantung dengan tingkat kenyamanan Anda.
3. Siapa Yang Harus Menghindari Renang?
Orang dengan masalah kardiovaskular perlu berhati-hati. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang menderita asma, rhinitis dan alergi jenis lainnya harus waspada terutama karena kandungan klorin tinggi di kolam renang kebanyakan.
Hal ini juga diketahui meningkatkan risiko sinusitis dan sakit tenggorokan. Jika Anda memiliki cedera punggung, Anda sebaiknya tetap renang dengan gaya punggung. Gaya ini bisa melemaskan otot punggung dan menyebabkan rileks dengan cara melatih otot punggung yang menegang.
4. Seberapa Penting Untuk Meminta Bantuan Pelatih Renang?
Jika Anda harus belajar berenang dari awal, maka Anda memerlukan pelatih untuk mengajarkan teknik yang tepat. Pelatih juga bisa berfungsi sebagai penjaga dan dapat menilai apakah Anda siap untuk melakukan renang ke kolam yang lebih dalam atau tidak.
5. Apakah Ada Tindakan Pencegahan?
Sangat penting untuk tidak renang setelah makan. Anda idealnya harus melakukan beberapa latihan ringan sebelum melompat ke dalam kolam. Minumlah banyak air sebelum Anda berenang, untuk menghindari dehidrasi yang bisa menyebabkan kram pada kaki Anda. Pemula idealnya harus memiliki pelatih atau hanya berenang ketika ada penjaga di sekitar kolam. Untuk menghindari klorin, Anda bisa menggunakan kacamata mata dan topi renang.
6. Haruskah Wanita Hamil Menghindari Renang?
Renang juga termasuk jenis olahraga yang sangat baik untuk ibu hamil, namun Anda sebaiknya harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Menurut beberapa penelitian, renang tidak menyebabkan resiko pada ibu atau bayi. Air, klorin dan bakteri tidak memiliki efek negatif pada pertumbuhan janin. Namun, ibu hamil harus menghindari sauna atau bak mandi air panas.
7. Renang Bisa Merusak Kulit Dan Rambut Saya?
Ya. Klorin dalam air mungkin mengandung beberapa tembaga yang bisa membuat rambut Anda sedikit berwarna kehijauan. Ada berbagai shampoo renang yang bisa digunakan untuk menyingkirkan residu tembaga. Hal ini juga bisa membuat rambut Anda kering dan rapuh.
Untuk menghindari efek tersebut, Anda disarankan memakai shower cap dan mencuci rambut Anda dengan kondisioner usai renang. Klorin juga bisa mempengaruhi kulit Anda. Itulah mengapa sangat penting untuk mandi setelah berenang. Oleskan krim kulit untuk mengisi kelembaban pada kulit Anda. Minum banyak air sebelum dan setelah berenang juga membantu. Jika Anda berenang di kolam renang outdoor, Anda harus memakai krim sunblock setengah jam sebelum Anda mulai berenang untuk melindungi kulit Anda dari sinar UV.
8. Apakah Ada Risiko Kesehatan?
Jika Anda memiliki luka terbuka, kemungkinan luka Anda akan memakan waktu lebih lama untuk sembuh. Kontak yang terlalu lama dengan air juga bisa menyebabkan kerut kulit sementara. Jarang membersihkan jari-jari kaki juga bisa menyebabkan infeksi jamur yang disebabkan oleh kelembaban yang berlebihan.
Jumlah kaporit yang berlebihan juga bisa menyebabkan iritasi mata Anda dan pengerasan helai rambut Anda. Kekurangan kandungan klorin pada air juga bisa mengakibatkan pertumbuhan kuman yang bisa tertelan dan menyebabkan masalah pencernaan.